Komunitas online adalah sebuah komunitas yang
terbentuk secara virtual (maya) di berbagai layanan internet, misalnya
forum online, mailing list, atau grup-grup tertentu. Komunitas yang
dimaksud merujuk pada sekumpulan anggota/user yang mempunyai hobi atau
ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk
saling berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya
tanpa terikat oleh waktu dan tempat.
Beberapa contoh komunitas Online antara lain:
Merupakan suatu jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004 oleh Facebook, Inc. Di dalam facebook para pengguna dapat
membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan
bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka
memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup
pengguna dengan ketertarikan dan kesamaannya.
Merupakan suatu jejaring sosial yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc., pada tahun 2006. Para penggunanya dapat mengirim dan
membaca pesan yang disebut
kicauan (tweets) dalam bentuk teks tulisan hingga 140 karakter
yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara
luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan
sebutan pengikut ("follower").
- Kaskus
Kaskus yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, merupakan situs forum komunitas maya terbesar dan nomor
1 Indonesia. Bermula dari
sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini.
Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page
view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012,
Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting.
Lain halnya dengan komunitas nyata
yang berarti kegiatan yang biasa dilakukan oleh kelompok tertentu untuk
bertemu dan bertatap muka secara langsung antar anggotanya
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat
kedekatan atau kesolidan psikologis antar anggotanya di komunitas online
jika dibandingkan dengan komunitas dunia nyata yang sejenis. Penelitian
ini dilakukan kurang lebih satu minggu dengan mengambil 50 responden
secara acak. Metode penelitian yaitu mengisi survey online yang tersusun
atas beberapa pertanyaan yang didalamnya terdapat beberapa pilihan
jawaban (multiple choice single answer).
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan
beberapa hal atau poin penting mengenai pengaruh komunitas nyata dengan
komunitas online (untuk komunitas yang sama) dilihat dari tingkat
kesolidan antar anggotanya pada kedua bentuk komunitas tersebut, yaitu
sbb:
[1] Sebagian besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan komunitas online sebagai media berbagi yang nyaman dan leluasa
[2] Tidak semua komunitas
nyata mempunyai komunitas online, tetapi akan lebih baik jika keduanya
saling melengkapi dan dimanfaatkan
[3] Dengan adanya sebuah
komunitas online, maka anggotanya akan memperoleh manfaat yang lebih
besar jika dibanding suatu komunitas nyata tanpa komunitas online
[4] Keunggulan dengan
adanya keberadaan komunitas online melahirkan cara komunikasi yang tidak
terikat oleh jarak dan waktu, sehingga dimungkinkan untuk mempererat
solidaritas antar anggota (karena sering berkomunikasi)
[5] Interaksi sosial dalam
hal tatap muka secara langsung antar anggota sangat diperlukan untuk
membangun komunitas yang solid, karena dengan menjalankan komunitas
nyata dan online secara bersamaan dengan sendirinya akan menaikkan
popularitas sebuah komunitas
[6] Masalah yang sering
dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online justru bukan karena
kurangnya interaksi tatap muka antar anggota, tetapi lebih kepada cara
penggunaan dan kebiasaan dalam memanfaatkan komunitas online
SUMBER
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id