Polarisasi
Kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan
tertentu. Manfaat dari polarisasi pendapat kelompok adalah memperkuat pandangan
rata-rata kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan kelompok. Polarisasi
kelompok dapat terjadi juga karena perbandingan sosial, yaitu menilai pendapat
dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan
kemampuan orang lain.
Penjelasan yang lebih tepat didasarkan pada proses informasi dan
berdasarkan norma pengaruh dibahas dalam konteks penyesuaian. Sejauh
sesuatu yang informasional mempengaruhi, ’jumlah yang lebih besar’ dari
argumentasi dan fakta yang dikemukakan selama diskusi maka kelompok akan
mendukung ‘kecenderungan awal’ para anggota kelompok. Ini
mengkonfirmasikan anggota kelompok didalam pendapat mereka. Fakta bahwa
informasi yang konsisten dengan kepercayaan utama seseorang lebih
mungkin dicatat dan diambil dengan serius juga berperan untuk perwujudan
ini ( Ferrell, 1985; Myers dan Lamm, 1976).
Maka disadari atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi
bagian dari salah satu kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring
sosial diatas. Karena tanpa disadari anda akan mengatakan hal seperti
“Hai kamu sudah mendapatkan materi yang aku share di facebook” atau
“Periksa tweet saya ya, mungkin kamu akan terkejut” dan anda akan
mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang yang memiliki akun di
jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda menyuruh orang yang
hanya memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda maupun
sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses sinkronisasi d iantara
keduanya.
SUMBER
http://deathneverlost.wordpress.com/2012/10/31/polarisasi-dalam-internet-hingga-terbentuk-kelompok/http://suryawan-anakkreatif.blogspot.com/2011/02/berbagai-layanan-di-internet.html
http://adiprakosa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar